AnnajahNews – Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto mengadakan acara Masa Orientasi Pesantren dan Kajian Islam (OPKIS) pada tanggal 26-31 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan pondok pesantren kepada santri baru, memberikan pengetahuan awal mengenai berbagai aspek kehidupan di Pesma An Najah dan juga menambah literasi pengetahuan melalui kajian. OPKIS tahun ini mengambil tema “membangun karakter santri berintelektualitas tinggi”.
Senin, 26 Agustus 2024 acara pembukaan OPKIS secara simbolis dibuka, ditandai dengan pemakaian name tag perwakilan santri putra dan santri putri, serta diikuti oleh seluruh santri Pesma An Najah. Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak di wajah para peserta yang siap serangkaian kegiatan OPKIS.
Adapun serangkaian kegiatan pembukaan OPKIS meliputi perkenalan panitia, pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, sambutan-sambutan dan dilanjutkan mau’idlatul khasanah oleh Abah K.H. Prof. Dr. Mohammad Roqib M.Ag sebagai pengasuh Pesma An Najah Purwokerto. Beliau menyampaikan bahwa “nikmat keteguhan hati untuk belajar adalah bagian dari anugerah dari Allah. Hal tersebut patut disyukuri, karena kita itu diberi minat dan digerakkan hatinya untuk belajar.”
Kemudian beliau menceritakan sekilas sejarah berdirinya Pesma An Najah, yang kini telah berusia 14 tahun. Betapa ghirah dalam menuntut ilmu dan belajar terus sundul langit senantiasa menjadi pemantik dalam mewujudkan cita-cita yang terus dibangun di atas optimisme dan keyakinan yang mendalam.
“Cita-cita yang terus menyala akan mengalahkan keterbatasan diri, begitu pula prestasi dapat diukir seiring dengan kehidupan yang terus berjalan dan aliran darah yang terus mengalir dalam tubuh dan waktu”, ungkap beliau.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, Pengasuh Pesma An Najah berharap kepada santri baru untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di Pesma An Najah dan antar santri untuk saling asah-asih dan asuh. Kegiatan ini juga diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses serta dapat meningkatkan keterampilan, semangat juang dalam menuntut ilmu dan mempererat tali persaudaraan. (Adiba)