Profil Pesantren Mahasiswa An Najah

Sejarah Berdirinya Pesantren

Pesma An Najah disiapkan secara spiritual saat pengasuh , KH., Dr.  Mohammad Roqib, M.Ag. Dan Hj. Nortri Y. Mutmainnah, S.Ag, menunaikan ibadah haji tahun 1430 H/2009 M, dan setelah bersilaturahmi ke kyai-kyai sepuh untuk mendapatkan restu dan doanya. Berbekal pengalaman mengelola pesantren mahasiswa di Krapyak Yogyakarta selama 11 tahun, ia berkeinginan untuk mendirikan pesantren mahasiswa di Purwokerto. Kemudian pesma diresmikan secara formal dengan ijin Kementrian Agama pada tanggal 4 Maret 2010, yang dikelola di bawah Yayasan Pesantren Mahasiswa An Najah dengan akta Notaris 06 tanggal 5 Januari 2013, dengan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-4796.AHA.01.04 Tahun 2013 pada tanggal 27 Agustus 2013.

Visi dan Misi Pesantren

  1. Visi

     Mewujudkan Pesantren Mahasiswa AN NAJAH sebagai lembaga pendidikan yang unggul yang mampu mengantarkan dan mengembangkan subyek didik (studens, thalabah) sebagai individu  sekaligus anggota sosial yang relegius, cerdas, inklusif, dan humanis.

2. Misi

      a. Membekali santri untuk berprilaku profetik yaitu jujur, amanah, komunikatif, dan cerdas;

      b. Mentradisikan berfikir dan bersikap rasional, ilmiah, dan gemar meneliti; dan

      c. Melatih life skill untuk memperkuat peran sebagai hamba Allah Swt. (Abdullah) dan pemakmur bumi

         (Khalifah fil Ard).

Profil Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto

          Pesantren Mahasiswa (Pesma) An Najah Purwokerto merupakan pesantren khusus untuk mahasiswa putra-putri perguruan tinggi umum dan agama yang menekankan Pendidikan akhlak mulia, Al-Qur’an Hadis dan kitab kuning, kepemimpinan, kewirausahaan serta kepenulisan karya ilmiah. Kurikulum yang dikembangkan mengintegrasikan kurikulum pesantren salaf dan modern dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Selain itu, kehidupan santri juga dibiasakan menyatu dengan Masyarakat dan lingkungan alam sehingga tatkala lulus ia mampu berbuat positif, berkomunikasi dan berkontribusi efektif dengan lingkunganya.

          Pesma An Najah disiapkan secara spiritual saat pengasuh, K.H. Prof. Dr. Mohammad Roqib, M.Ag. dan Hj. Nortri Y. Muthmainnah, S.Ag., menunaikan ibadah haji tahun 1430 H/2009 M, dan setelah bersilaturahmi ke kyai-kyai sepuh untuk mendapatkan restu dan doanya. Berbekal pengalaman mengelola pesantren mahasiswa di Krapyak Yogyakarta selama 11 tahun, ia berkeinginan untuk mendirikan pesantren mahasiswa di Purwokerto. Kemudian pesma diresmikan secara formal dengan ijin Kementrian  Agama pada tanggal 4 Maret 2010, yang dikelola di bawah Yayasan Pesantren Mahasiswa An Najah dengan akta Notaris 06 tanggal 5 Januari 2013, dengan keputusan Mentri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-4796.AHA.01.04 Tahun 2013 pada tanggal 27 Agustus 2013.

          Pengasuh utama Pesma An Najah, K.H. Prof. Dr. Mohammad Roqib, M.Ag. pernah nyantri di Pesantren Hidayatul Ummah Lamongan, Langitan Tuban, tebuireng Jombang, Lirboyo Kediri, Denanyar Jombang, dan Krapyak Yogyakarta. Saat nyantri di Krapyak ia nyambi kuliah di jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kemudian meneruskan S-2 dan S-3 di perguruan tinggi yang sama. Ia penulis yang produktif. Ia juga aktif di organisasi antara lain sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Banyumas, Ketua RMI & FKPP kabupaten Banyumas, Wakil Rois Syuriyah PCNU Banyumas  A’wan Syuriyah PWNU Jawa Tengah, Dewan Pakar IPHI Jawa Tengah dan MUI Banyumas. Pernah menjadi  Direktur Program Pascasarjana STAIN, Rektor IAIN Purwokerto, Rektor Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Sekarang sebagai Direktur Program Pascasarjana  Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

          Pesma An Najah didukung oleh tim asatidz 32 alumni Pesantren dan Perguruan Tinggi. Materi yang dikaji di Madraah Diniyah Pesma An Najah terdiri dari mata kajian perkelas dan mata kajian umum yang dilaksanakan setiap sore. Mata kajian perkelas ini dilaksanakan pada waktu ba’da Subuh dan ba’da Isya, namun untuk tashhih Al-Qur’an dilaksanakan ba’da Maghrib. Selain wajib mempelajari mata kajian keagamaan dengan rutin, santri Pesma An Najah juga wajib mengikuti beberapa diklat seperti diklat Perawatan Jenazah, Zakat,  Manasik Haji, ,management kepemimpinan, administrasi dan lainnya. Diklat ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mengenai materi tersebut.

          Santri Pesma An Najah Purwokerto sekitar 400 santri tinggal di 10 asrama putra dan asrama putri untuk menunjang kegiatan santri ada beberapa fasilitas yang dimanfaatkan seperti masjid pondok, Perpustakaan, kebun, kolam renang, kolam ikan, toko buku an najah book store, Najah Mart, Najah trans, dan Tirta Najah. Adanya kegiatan ekstra pondok diantaranya Pondok Pena, Luthfunnajah, AArJEC (An Najah Arabic Javanese English Community), NH Perkasya, AEC (An Najah Entrepreneur Club),dan NK (Najah Kreatif).

Kurikulum Pesantren

          Pesantren Mahasiswa An Najah (Pesma) An Najah merupakan pesantren khusus untuk mahasiswa putra-putri perguruan tinggi umum dan agama yang menekankan pendidikan akhlak mulia, Al-Qur’an Hadits dan kitab kuning, kepemimpinan, kewirausahaan serta kepenulisan karya ilmiah. Kurikulum yang dikembangkan mengintegrasikan kurikulum pesantren salaf dan modern dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Selain itu, kehidupan santri juga dibiasakan menyatu dengan masyarakat dan lingkungan alam sehingga tatkala lulus ia mampu berbuat positif, berkomunikasi dan berkontribusi efektif dengan lingkungannya.

Takhasus dan Keunggulan Pesantren

          Pesma An Najah telah memproklamirkan dirinya sebagai pesantren kepenulisan dengan ketrampilan utama kepenulisan. Menyandang predikat Pesantren Kepenulisan bukanlah hal yang ringan karena tradisi menulis masih menjadi keterampilan langka yang diimpikan. Sebagai pesantren kepenulisan, Pesma mendukung greget kepenulisan yang dilakukan oleh ustadz dan juga santri melalui mading, buletin An Najah Kreatif, Komunitas Pondok Pena dan Forum Blakasuta (Blak-blakkan Sastra untuk Tanah Air) serta  penerbitan Pesma An Najah Press. Penerbit ini didirikan untuk menggairahkan penerbitan buku-buku kepesantrenan, sastra, budaya, kerukunan, dan kemanusiaan.

Selain itu sejak tahun 2021 Pesantren Mahasiswa An Najah mengadakan program Takhfidz untuk santri putri. Di mana santri putri tersebut dikhususkan untuk menghafalkan Al Quran. Santri takhfidz digabungkan dalam satu komplek tersendiri yaitu di komplek AN (An Nisa).

Riwayat Prestasi Pesma

          Pesma An Najah telah memproklamirkan dirinya sebagai pesantren kepenulisan dengan ketrampilan utama kepenulisan. Menyandang predikat Pesantren Kepenulisan bukanlah hal yang ringan karena tradisi menulis masih menjadi keterampilan langka yang diimpikan. Sebagai pesantren kepenulisan, Pesma mendukung greget kepenulisan yang dilakukan oleh ustadz dan juga santri melalui mading, buletin An Najah Kreatif, Komunitas Pondok Pena dan Forum Blakasuta (Blak-blakkan Sastra untuk Tanah Air) serta  penerbitan Pesma An Najah Press. Penerbit ini didirikan untuk menggairahkan penerbitan buku-buku kepesantrenan, sastra, budaya, kerukunan, dan kemanusiaan. Diantaranya IPI (Ilmu Pendidikan Islam), Kepribadian Guru, Filsafat Pendidikan Profetik, Menggugah Fungsi Edukasi Masjid, Membumikan Pluralisme, dsb. Selain itu santri pesantren mahasiswa an najah tidak sedikit karyanya juga menjuarai event-event nasional, karyanya diterbitkan dibuku, jurnal, koran dan media online.

          Selain dibidang kepenulisan santri Pesantren Mahasiswa An Najah juga beberapa kali menjuari event Hadroh, Futsal, Paduan Suara, LCC dan lain sebagainya.

Shopping Basket